Ditulis Oleh :
Probolinggo, (Humas) – Memasuki hari ketiga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo menggelar parenting wali murid kelas 1 untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada orang tua siswa. Rabu, (16/072025).
Hal ini dilakukan agar tidak hanya siswa baru, tetapi orang tua juga mengenal lingkungan tempat putra-putrinya menimba ilmu selama enam tahun ke depan. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang serba guna SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo.
Hadir juga dalam acara tersebut Teguh Ginanjar Prasetiyo, Ketua Komite bersama segenap pengurus harian Komite SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo. Dia mengapresiasi kegiatan rakor ini sebagai bentuk sinergi sekolah, guru dengan wali murid.
“Alhamdulillah terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja sama, dukungan dan partisipasinya dalam kegiatan yang sudah diprogramkan SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo,” tuturnya.
Semangat itu kegiatan berlanjut dengan mendengarkan hiburan lagu Ajaib dan Semangat oleh Ananda Qinara Azrina Arif (Kelas 2A), lalu disambung dengan sesion sharing evaluasi dan pemaparan program tahun ajaran 2025/2026 yang langsung dipimpin oleh Kepala SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo.
Kepala Sekolah SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo, Riana, S.Pd., M.Pd. mengatakan, keberhasilan pendidikan siswa tidak hanya bergantung kepada siswa dan sekolah, namun juga diperlukan peran serta orang tua. Sehingga diperlukan kerjasama dari semua pihak, demi mewujudkan sekolah yang ramah anak.
"Saya mengharapkan kerjasama dan kolaborasi antara wali murid, guru dan lembaga sekolah. Komunikasi harus dijaga agar kita semua bisa membawa sekolah ini menjadi lebih baik lagi. Sekarang membagi informasi sangat mudah apalagi dengan adanya media sosial. Mari kita bersama-sama membawa nama baik sekolah ini. Selain itu, sebagai sekolah ramah anak, kami berharap murid bisa nyaman bersekolah termasuk Guru dan Wali murid. Jika ada masalah mari kita mencari solusi bersama-sama,'' ujarnya.
Sebagai narasumber utama dalam kegiatan parenting kali ini, hadir Inayah, S.Psi., CH., CHt., CPNNLP, Konselor pada Namira Pavlov Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
Dengan membawa tema parenting class "Menjadi Orang Tua Hebat Di Era Pendidikan Karakter dan Digital", Inayah mengapresiasi pihak sekolah yang telah membuka ruang edukasi bagi para orang tua siswa di hari ketiga MPLS.
Dalam materinya, Inayah mengingatkan pentingnya pendekatan 4 dimensi dalam pola asuh yaitu dua kaki pengasuhan, pola komunikasi, strategi dalam kedisiplinan, dan harapan terhadap kematangan dan kontrol. Beliau juga menjelaskan tentang 3 tipe pola asuh demokratis (authoritative), otoriter (authoritarian), dan permisif (permissive).
"Pola asuh Authoritative adalah suatu bentuk pola asuh dengan keseimbangan antara Responsiveness dan Demandingness. Sedangkan, pola asuh Authoritarian adalah suatu bentuk pola asuh dengan responsiveness yang rendah dan demandingness yang tinggi. Lalu, pola asuh Permissive adalah suatu bentuk pola asuh dengan responsiveness dan demandingness yang rendah," pesannya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan kontrak belajar sebagai wujud kesepakatan antara siswa, wali murid dan guru untuk memastikan pembelajaran berjalan dengan lancar dan mendukung program kurikulum merdeka di tahun ajaran 2025/2026. MPLS Kelas 1 SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo berlangsung mulai tanggal 14 sampai dengan 17 Juli 2025. (Red. Abz)
#sdnsukabumi2 #kotaprobolinggo #sekolahmoderasiberagama #sekolahpenggerak #sekolahramahanak #sekolahadiwiyatamandiri #schoolreligiousculture #sekolahjuara #jujurunggulagamisrajinamanah
SDN Sukabumi 2 Probolinggo. Powered by UtakAtikOtak.com dalam program "1 juta website untuk sekolah" All right reserved