Siap Siaga Terhadap Bencana, SDN Sukabumi 2 Menggelar Simulasi Bencana di Sekolah


Ditulis Oleh :


Humas, Kota Probolinggo Sabtu, 26 April 2025, SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo ikut serta melakukan Simulasi Evakuasi Mandiri yang dilaksanakan secara serentak oleh 2.025 sekolah di seluruh Indonesia secara live streaming pukul 10.00 waktu setempat. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas dan lapangan SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo, yang diikuti oleh guru dan siswa.

Mungkin gambar 1 orang

Kegiatan simulasi diawali dengan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, kemudian terjadi gempa bumi dan terdengar sirine pertama. Saat sirine pertama terdengar, guru dan peserta didik yang berada di dalam kelas menunduk dan mengamankan kepala menggunakan tangan, tas, maupun berlindung di bawah meja. Setelah itu sirine kedua terdengar, guru dan peserta didik keluar kelas menuju titik kumpul di lapangan dengan hati-hati.

Mungkin gambar tabel

Saat sampai titik kumpul, para guru menenangkan peserta didik yang menangis dan ketakutan. Tim keamanan segera bergerak mematikan saklar untuk memutus arus listrik dan menutup gerbang sekolah, tim perlengkapan segera mengecek keadaan bangunan, tim evakuasi segera mengevakuasi korban, dan tim pertolongan pertama segera memberikan pertolongan pertama pada peserta didik yang mengalami luka parah dan ringan.

Mungkin gambar 10 orang dan jalan

Kepala SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo, Riana menjelaskan simulasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan lingkungan sekolah dalam menghadapi resiko bencana alam.

Mungkin gambar 4 orang dan orang belajar

“Lingkungan sekolah, terutama peserta didik perlu diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi, ini penting untuk membangun budaya sadar bencana kepada mereka”, ungkap Riana.

Mungkin gambar 1 orang dan setrika pakaian

Menurut Riana, edukasi mitigasi bencana alam harus menjadi pelajaran akan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Mungkin gambar 2 orang, kukang dan teks

“Kita harus sadar dan tetap waspada akan potensi bencana alam gempa bumi yang sewaktu-waktu bisa terjadi lagi di daerah kita, sehingga membangun budaya sadar bencana merupakan hal yang paling penting”, ujarnya.

Mungkin gambar 4 orang, orang belajar, mainan anak-anak, tabel dan teks

Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan simulasi bencana seperti ini akan memberikan dampak positif berupa pengetahuan dan pemahaman kepada guru dan peserta didik sehingga kedepan ketika berhadapan dengan bencana alam, mereka mampu melakukan evakuasi secara mandiri. (Red. Abz)

 

#sdnsukabumi2 #kotaprobolinggo #sekolahmoderasiberagama #sekolahpenggerak #sekolahramahanak #sekolahadiwiyatamandiri #schoolreligiousculture #sekolahjuara #jujurunggulagamisrajinamanah