Edukasi Bahaya Narkoba, Siswa SDN Sukabumi 2 Ikuti Sosialisasi


Ditulis Oleh :


PROBOLINGGO - Sebanyak 60 pelajar dan 10 tenaga pendidik serta kependidikan Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo mengikuti edukasi tentang bahaya Narkoba serta pemahaman siswa tentang rokok dan minuman keras. Kegiatan yang diinisiasi pihak sekolah bersama Kepolisian Resor Kota Probolinggo yang diadakan di SDN Sukabumi 2, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan pada Rabu (20/09/2023).

Mungkin gambar 5 orang dan teks

Kepala SD Negeri Sukabumi 2 Riana, mengatakan, sosialisasi tersebut untuk memberi pemahaman sejak dini kepada para siswa tentang bahaya narkoba.

Mungkin gambar 8 orang, orang belajar dan teks yang menyatakan '1 Sosialisasi Dalam Rangka ndidikan Kat Probolinggo, September harya'

"Kami berharap melalui sosialisasi ini, para siswa waspada terhadap bahaya narkoba sehingga mereka menjauhinya. Untuk pesertanya sendiri kita fokuskan kepada siswa kelas 4 s/d 6," ujarnya.

Mungkin gambar 6 orang, orang belajar, rumah sakit dan teks

Riana menambahkan, menjaga anak-anak agar menjauh dan bebas dari Narkoba merupakan tugas bersama. Tidak hanya sekolah saja, tetapi dari orang tua, masyarakat dan pemerintah, agar generasi penerus kita bebas dari narkoba.

Mungkin gambar 3 orang, orang belajar dan rumah sakit

PS Kaurmintu Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota, Bripka Achmad Fauzan, S.H. yang menjadi pemateri menjelaskan apa itu narkoba, ciri dan jenis narkoba, bahaya narkoba, cara pengendalian serta pencegahan terhadap narkoba.

Mungkin gambar 9 orang, orang belajar, mimbar dan teks

"Narkoba itu musuh terbesar negeri kita ini. Banyak sekali pemakai dan pengedarnya. Kita sama-sama tahu bahwa penggunaan narkoba sangat berdampak buruk bagi kesehatan dan kejiwaan. Untuk itu mari kita bersama-sama bangkit dan semaksimal mungkin cegah narkoba di Indonesia agar tidak semakin meluas," tegas Fauzan.

Mungkin gambar 2 orang, orang melakukan seni bela diri dan rumah sakit

Dalam kegiatan ini, Bripka Achmad Fauzan menyampaikan materi terkait bahaya peredaran serta penggunaan narkoba, sekaligus menghimbau kepada seluruh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan tentang bagaimana mencegah narkoba supaya tidak masuk dalam lingkup kehidupan.

Mungkin gambar 6 orang, orang belajar dan rumah sakit

"Narkoba saat ini tak hanya masuk dalam wilayah jaringan Ibu Kota saja, namun juga telah masuk di kota-kota kecil terlebih juga di kalangan pelajar," jelasnya.

Mungkin gambar 4 orang, orang belajar dan teks

Pihaknya juga menyampaikan, bahwa Narkoba tak hanya merusak jaringan tubuh manusia saja. Namun juga merusak dengan memilah pergaulan serta mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memilih kegiatan yang ranahnya positif.

Mungkin gambar 8 orang, orang belajar dan teks

"Ada beberapa cara upaya pencegahan. Salah satunya yang terpenting ialah faktor orang tua yang dominan, bagaimana upaya orang tua dalam mencegah anak agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.

Mungkin gambar 4 orang, orang belajar dan teks